Jakarta (ANTARA) - Pembalap Ducati Lenovo Marc Marquez yang mengawali sprint race GP Italia di Sirkuit Mugello dari urutan pertama sempat merasa kebingungan di awal balapan karena kehilangan posisinya setelah terkena manuver pembalap Gresini Racing Alex Marquez, Sabtu malam WIB.
Beruntung memasuki lap keempat, Marc mampu mengambil alih posisi terdepan dari adiknya tersebut hingga akhir balapan.
"Saya sedikit bingung di awal, tetapi kemudian beruntung saya berada di posisi yang tepat dan di jalur yang benar melalui tiga tikungan pertama, jadi saya bisa mendekati Alex," kata Marc Marquez dikutip dari Ducati, Minggu.
Pembalap asal Spanyol tersebut mengaku nyaman dengan hasil yang cukup menjanjikan di sesi kualifikasi dan sprint race kali ini.
Namun, Marc menggaris bawahi bahwa Alex dan rekan setimnya Francesco "Pecco" Bagnaia merupakan dua lawan yang patut diwaspadai pada balapan utama besok karena mempunyai kemampuan yang begitu menjanjikan ketika balapan di Mugello.
"Balapan besok akan lebih menantang, karena Alex sangat konsisten dan Pecco biasanya membuat kemajuan yang baik pada hari Minggu," ungkap Marc.
"Akan sangat penting untuk membuat pilihan yang tepat dengan ban depan, karena suhu trek yang sangat tinggi diperkirakan," ujar Marc.
Balapan utama GP Italia dijadwalkan akan berlangsung mulai pukul 19.00 WIB.
Sementara itu, rekan Marc, Francesco "Pecco" Bagnaia, meminta maaf kepada para penggemar karena tampil mengecewakan di sprint race grand prix Italia. Pecco yang melakukan start dari urutan kedua malah gagal mengganggu dominasi dari duo Marquez yakni Marc dan Alex yang memimpin balapan.Akhirnya Pecco harus puas finis di urutan ketiga atau tepatnya di belakang Marc dan Alex yang secara berurutan menempati posisi pertama dan kedua.
"Saya sangat meminta maaf atas hasil ini dan berjanji akan memberikan yang terbaik kepada para penggemar," kata Francesco Bagnaia dikutip dari Ducati, Minggu.
GP Italia memang menjadi momentum untuk Pecco bisa kembali menemukan kepercayaan diri setelah tampil begitu mengecewakan di Aragon karena gagal mengganggu dominasi duo Marquez.
Terlebih pembalap yang menyandang dua gelar juara dunia tersebut merupakan pembalap yang berstatus tuan rumah dan memperoleh dukungan penuh dari publik Mugello.
Pembalap Ducati Lenovo Francesco "Pecco" Bagnaia meminta maaf kepada para penggemar karena tampil mengecewakan di sprint race grand prix Italia.
Dalam balapan yang berlangsung di Sirkuit Mugello, Sabtu malam WIB, Pecco yang melakukan start dari urutan kedua malah gagal mengganggu dominasi dari duo Marquez yakni Marc dan Alex yang memimpin balapan.
Akhirnya Pecco harus puas finis di urutan ketiga atau tepatnya di belakang Marc dan Alex yang secara berurutan menempati posisi pertama dan kedua.
"Saya sangat meminta maaf atas hasil ini dan berjanji akan memberikan yang terbaik kepada para penggemar," kata Francesco Bagnaia dikutip dari Ducati, Minggu.
GP Italia memang menjadi momentum untuk Pecco bisa kembali menemukan kepercayaan diri setelah tampil begitu mengecewakan di Aragon karena gagal mengganggu dominasi duo Marquez.
Terlebih pembalap yang menyandang dua gelar juara dunia tersebut merupakan pembalap yang berstatus tuan rumah dan memperoleh dukungan penuh dari publik Mugello.
Pecco tentu berambisi untuk bisa memangkas poin dari pemuncak klasemen sementara Marc yang kini telah selisih 97 poin.
Menghadapi balapan utama, pembalap Italia tersebut menilai bahwa masih ada sejumlah hambatan terutama dibagian depan pengereman motornya yang membuatnya sedikit kesulitan untuk bisa berkendara seperti biasanya.
"Bagian depan pengereman terasa terus menghimpit – terutama di tikungan cepat – dan saya tidak bisa mengendarai seperti yang saya inginkan, atau seperti yang saya tahu saya mampu," ungkap Pecco.
Menghadapi balapan utama, pembalap Italia tersebut menilai bahwa masih ada sejumlah hambatan terutama dibagian depan pengereman motornya yang membuatnya sedikit kesulitan untuk bisa berkendara seperti biasanya.
"Bagian depan pengereman terasa terus menghimpit – terutama di tikungan cepat – dan saya tidak bisa mengendarai seperti yang saya inginkan, atau seperti yang saya tahu saya mampu," ungkap Pecco.