Mataram (ANTARA) - Wakil Gubernur NTB Indah Dhamayanti Putri membeberkan tujuan pihak keluarga meminta autopsi terhadap jenazah pendaki asal Brasil Juliana Marins, yang menjadi korban kecelakaan di jalur pendakian Gunung Rinjani.
"Pihak keluarga mau tahu proses kematian karena apa. Mereka hanya ingin tahu kapan kematiannya," kata Indah dalam konferensi pers bersama jajaran pemangku kebijakan tingkat daerah usai melihat kondisi jenazah Juliana di RS Bhayangkara Mataram, Kamis.
Tujuan tersebut, lanjut dia, akan menjadi kebutuhan pihak keluarga untuk kelengkapan administrasi pemakaman Juliana di Brasil.
Baca juga: Pendaki ilegal dikenai sanksi bersihkan Kalitalang tiga bulan
Autopsi jenazah Juliana kini dibatalkan dari rencana sebelumnya di Rumah Sakit Bhayangkara Mataram karena alasan dokter forensik sedang berada di Semarang.
Oleh karena itu, autopsi jenazah akan dilakukan di Denpasar, Bali. Jenazah Juliana rencananya pada siang ini akan diberangkatkan ke Bali melalui jalur darat menggunakan ambulans milik RS Bhayangkara Mataram.
"Setelah administrasi selesai, maka akan diberangkatkan dengan ambulans dari RS Bhayangkara Mataram," ucap dia.
Baca juga: Setelah duka Mbok Yem dan Sugeng, Menhut: Jangan abaikan keselamatan di Gunung
Kejadian Juliana terjatuh di lereng Gunung Rinjani terjadi pada Sabtu (21/6). Pencarian kemudian dilakukan hingga jenazah ditemukan oleh tim SAR gabungan pada Selasa (24/6) pada kedalaman 600 meter menuju Lost Know Position (LKP).
Tim SAR gabungan berhasil melakukan evakuasi jenazah Juliana yang pada akhirnya mengurungkan niat menggunakan helikopter, karena kondisi cuaca kurang bersahabat.
Dari pos Pelawangan, jenazah Juliana ditandu menuju Balai Taman Nasional Gunung Rinjani (BTNGR) yang berada dekat pintu masuk jalur pendakian.
Baca juga: Balai TNGM "blacklist" 20 pendaki ilegal Gunung MerapiBaca juga: Tiga pendaki Gunung Arjuno yang sempat hilang ditemukan di jalur tak resmi
Berita ini telah tayang di Antaranews.com dengan judul: Wagub NTB beberkan tujuan autopsi jenazah pendaki asal Brasil